SATUAN ACARA PENYULUHAN
Topik : Diare
Sub topik : Perawatan Diare Pada Anak
Hari /Tanggal : Sabtu, 1
April 2013
Waktu : 1 x 20 Menit
Tempat : Posyandu
Balita daerah Kedung Kandang
Sasaran : Ibu-ibu balita yang datang ke Posyandu
1.
Tujuan instruksional umum
Setelah diberikan penyuluhan selama ± 20 menit, keluarga klien mampu memahami cara untuk menanggulangi diare pada
anak.
2.
Tujuan instruksional khusus
Setelah dilakukan penyuluhan keluarga klien dapat :
a.
Menyebutkan Pengertian diare
b.
Menyebutkan penyebab diare
c.
Menyebutkan tanda dan gejala diare
d.
Menyebutkan cara penularan diare
e.
Menyebutkan bahaya diare
f.
Menjelaskan cara pencegahan diare
g.
Menyebutkan cara mengatasi diare
3.
Materi (terlampir)
4.
Sumber
:
Ngastiyah. 1997. Perawatan Anak Sakit. Jakarta
: EGC
FKUI. 2007. ILMU KESEHATAN ANAK.
Jakarta : Infomedika Jakarta
5.
Metode
: Ceramah, tanya jawab
6.
Media
: Leaflet, lembar balik
7.
Tabel Kegiatan
Waktu
|
Tahap Kegiatan
|
Kegiatan
|
|
Penyuluh
|
Sasaran
|
||
5 Menit
|
Pembukaan
|
1. Membuka acara dengan mengucapkan
salam kepada sasaran
2. Menyampaikan topik dan tujuan
Penkes kepada sasaran
3. Kontrak waktu untuk kesepakatan
pelaksanaan Penkes dengan sasaran
|
1. Menjawab salam
2. Mendengarkan penyuluh menyampaikan
topik dan tujuan
3. Menyetujui kesepakatan waktu
pelaksanaan Penkes
|
10 Menit
|
Kegiatan Inti
|
1. Menjelaskan materi penyuluhan
kepada sasaran
2. Memberikan kesempatan kepada
sasaran untuk menanyakan hal – hal yang belum dimengerti dari materi yang
dijelaskan penyuluh
|
1. Mendengarkan penyuluh menyampaikan
materi
2. Menanyakan hal – hal yang tidak
dimengerti dari materi penyuluhan
|
5 Menit
|
Evaluasi /
Penutup
|
1. Memberikan pertanyaan kepada
sasaran tentang materi yang sudah disampaikan penyuluh
2. Menyimpulkan materi penyuluhan
yang sudah disampaikan kepada sasaran
3. Menutup acara dengan mengucapkan
salam serta terimakasih kepada sasaran
|
1. Menjawab pertanyaan yang diajukan
penyuluh
2. Mendengarkan penyampaian
kesimpulan
3. Mendengarkan penyuluh menutup
acara dan menjawab salam
|
8.
Evaluasi :
-
Bentuk
: Lisan
-
Jenis
: Tanya jawab
-
Butir Pertanyaan :
a.
Sebutkan Pengertian diare
b.
Sebutkan penyebab diare
c.
Sebutkan tanda dan gejala diare
d.
Sebutkan cara penularan diare
e.
Sebutkan bahaya diare
f.
Jelaskan cara pencegahan diare
g.
Sebutkan cara mengatasi diare
MATERI
PENYULUHAN
DIARE PADA ANAK
1. PENGERTIAN
Diare adalah frekuensi buang air
besar lebih dari 4 kali pada bayi dan 3 kali pada anak, konsistensi feces
encer, dapat berwarna hijau atau dapat pula bercampur lender & darah
(Ngastiyah, 1997).
2. APA PENYEBAB DIARE
- Adanya
infeksi bakteri & virus pada saluran cerna
- Makanan dan
Minuman yang tidak sehat (tidak dimasak/belum matang)
Makanan: Contohnya, makanan yang tidak
dicuci bersih, makanan yang terkontaminasi oleh debu, lalat, kecoa dll.
Minuman :Ccontohnya, air dari empang/sungai/mata air yang disimpan dalam tempat yang kotor.
- Faktor
psikologis: rasa takut, cemas, terutama pada anak yang lebih besar.
- Makanan yang
sudah basi atau beracun.
- Lingkungan
yang kumuh atau kotor.
- Perilaku,
contoh : tidak mencuci tangan sebelum makan.
3. APA TANDA DAN GEJALANYA
a. Buang air besar lebih dari 4X/hari
dengan konsistensi cair.
b. Penderita merasa haus, mulut dan
lidah kering, tulang pipi menonjol, mata cekung, ubun-ubun tampak cekung pada
bayi.
c. Kulit perut bila dicubit kembali
keasal berlangsung pelan dan lambat.
d. Nafsu makan menurun, muntah, muka
tampak pucat
e. Cengeng, gelisah dan demam cukup
tinggi.
4. BAGAIMANA CARA PENULARAN DIARE
- Makanan dan minuman yang terkontaminasi oleh bakteri dan virus pada
diare
- Kontak langsung penderita diare atau barang-barang yang telah tercemar
tinja penderita atau tidak langsung melalui lalat.
- Melalui 4F (Food, Feces, Finger and Fly)
5. APA BAHAYA DIARE
- Ganguan keseimbangan cairan tubuh (kekurangan cairan tubuh)
- Bila tidak ditangani segera dapat menyebabkan KEMATIAN.
6. BAGAIMANA CARA PENCEGAHANNYA
- Berikan ASI ekslusif (berikan bayi hanya ASI sampai umur 6 bulan)
- Jika diberi susu botol maka rebus botol susu dan dot sebelum dipakai.
- Selalu menggunakan air bersih dan mencuci terlebih dahulu
sayuran/buah-buahan sebelum dimakan/dimasak, lalu masak dengan cara yang
benar (harus matang)
- Cuci tangan sebelum makan
- Lingkungan rumah dan sekitarnya bersih
- Buang air besar jangan disembarang tempat tetapi harus di WC/jamban.
7. CARA MENGATASI DIARE
- Bila anak mencret segera beri minum air teh, air kelapa atau Larutan
Gula Garam
- Lebih baik jika tersedia oralit, segera berikan pada penderita diare:
Minuman larutan oralit sebanyak anak mau minum (paling sedikit 1 gelas
setiap BAB)
- Berikan ASI
seperti biasa, lebih banyak lebih baik.
- Mencari
pengobatan lanjutan pengobatan ke puskesmas, apabila :
-
Diare
terus menerus
-
Ada
muntah berulang
-
Demam
-
Tidak
mau makan
-
Kelihatan
sangat haus
-
Ada
darah dalam tinja
8. CARA MEMBUAT LGG DAN ORALIT
- Cara membuat Larutan Gula Garam
Bahan : Gula 1sendok, garam ¼ sendok teh, air putih 200cc (1gelas).
Cara : Masukan 1 sendok teh gula dan ¼ sendok teh garam kedalam 1gelas air
putih, lalu aduk hingga larut benar.
- Cara membuat oralit
Bahan : 1 bungkus bubuk oralit & 1 gelas air putih
Cara : 1 bungkus bubuk oralit dimasukan pada 1 gelas air putih lalu aduk
hingga rata.
Kebutuhan oralit sesuai kelompok umur :
Umur
|
Setiap Mencret
|
Jumlah oralit yang disediakan di
rumah
|
< 1 tahun
|
½ gelas
|
400 ml/hari (2 bungkus)
|
1 - 4 tahun
|
1 gelas
|
600-800 ml/hari (3-4 bungkus)
|
5 – 12 tahun
|
11/2 gelas
|
800-1000 ml/hari (4-5 bungkus)
|
Dewasa
|
3 gelas
|
1200-2800 ml/hari (6-10 bungkus)
|
Catatan: 1 bungkus oralit = 1 gelas = 200
ml : Perkiraan oralit untuk kebutuhan 2 hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar